Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Turki Diprediksi 58%, Enam Kali Lipat dari Target Resmi

News
28 July 2023 10:50

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (Oliver Bunic/Bloomberg)
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (Oliver Bunic/Bloomberg)

Beril Akman - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur bank sentral Turki yang baru Hafize Gaye Erkan memprediksi inflasi negeri yang dipimpin Racep Tayyip Erdogan akan menyentuh 58% pada akhir tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 22,3%. 

Dalam presentasi pertama di depan publik di satu acara pada Kamis (27/7/2023), ia menyebut inflasi Turki meroket akibat pelemahan nilai tukar Lira, kenaikan harga makanan yang lebih cepat, permintaan domestik yang kuat dan upah buruh.

Perkiraan Hafize Gaye Erkan ini diluar dugaan banyak pihak. Banyak analis dan Bloomberg Economics memprediksi para pembuat kebijakan akan mengumumkan inflasi Turki di kisaran 40-44%. Proyeksi terbaru ini menunjukkan bahwa Turki akan kehilangan target resmi inflasi 5% dalam jangka waktu tiga tahun.

Pelemahan mata uang Lira memberikan tekanan pada inflasi Turki (Bloomberg)

Inflasi Turki melonjak hingga mendekati 86% pada tahun lalu karena Erdogan menerapkan strategi pertumbuhan dengan segala cara yang mencakup kebijakan moneter yang sangat longgar. Inflasi akan meningkat lagi setelah melambat mendekati 38% di bulan Juni, meskipun Erkan mengatakan bahwa ini akan menjadi akselerasi sementara.