Logo Bloomberg Technoz

Survei Golkar Turun Jadi 6%, Bahlil Ajak Kader Benahi Partai

Delia Arnindita Larasati
23 July 2023 17:37

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil dalam acara Mandiri Investment Forum 2023. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil dalam acara Mandiri Investment Forum 2023. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bahlil Lahadalia Menteri Investasi dan Ketua BKPM, kembali menyinggung soal tren penurunan elektabilitas Partai Golkar. Ia mengajak para kader untuk bersama-sama membenai partai.

“Kebetulan saya pernah berproses di Golkar, pernah jadi bendahara Golkar di Papua. Melihat partai kami ini, saya merasa semua kader harus ikut ambil bagian,” kata Bahlil saat memberi pernyataan dalam rilis survei nasional 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Genarasi Muda' dari Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Pernyataan Bahlil hari ini menggenapkan sehari sebelumnya yang menyatakan bahwa partai Golkar  kini berada di level 6% dalam hasil survei dukungan politik oleh masyarakat. Bahlil menegaskan, ini sudah menjadi lampu kuning karena pada periode sebelumnya berada di tingakat dua digit. Saat ini tersisa satu digit.

Meski pernyataannya kemudian banyak ditentang banyak kader partai Golkar lain, Bahlil menegaskan dirinya hanya mengutip hasil survei. "Jadi saya mengutip hasil survei, LSI ya, pak [Burhanuddin]," papar dia.

Diketahui belum lama ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil survei terbaru mereka tentang posisi elektabilitas partai politik, dimana Golkar turun ke posisi empat dengan skor 6%. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyalip dengan skor 6,2%. Posisi dua besar tetap dihuni PDI Perjuangan (skor 23,7%) dan Gerindra (14.2%).