Pada 2023, BMRI berhasil membukukan kenaikan laba bersih mencapai 33,7% menjadi Rp 55 miliar, yang didukung penuh oleh pertumbuhan kredit sejumlah Rp1.398 triliun yang meningkat 16.3% yoy.

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut didorong oleh pertumbuhan commercial loan dan corporate loan yang melonjak 18,3% yoy dan 21,2% yoy pada tahun 2023. Performa dan track record yang amat baik ini berpotensi terus berlanjut di 2024, mengingat iklim investasi dan bisnis yang kian bergeliat di tahun ini, tercermin dari Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mencatat, kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada Kuartal I-2024. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,11%, lebih tinggi dari SBT pada Kuartal IV-2023 sebesar 13,17%. Dan terus menunjukkan tren kenaikan.

Bersamaan dengan itu, untuk tahun penuh 2024 BMRI menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai 13% hingga 15% dengan target Net Interest Margin di angka 5,3%-5,5% sehingga Bank Mandiri diproyeksikan akan terus bertumbuh.

Wholesale Bussines Bank Mandiri akan terus menjadi yang paling unggul dibandingakan peers Big Banks lainnya. Di mana BMRI berhasil mencatatkan segmen corporate tertinggi terhadap penyaluran kredit BMRI yaitu menyentuh 35,1%.

Non Performing Loan (NPL) gross Bank Mandiri juga makin efektif dan efisien dengan mengalami penurunan 86 bps menjadi 1,02% di tahun 2023 kemarin. BMRI juga memiliki NPL gross terendah dibandingkan peers pada 2023. Sejalan dengan penurunan NPL, Loan at Risk (LaR) juga tercatat turun 33 bps dari sebelumnya 11,9% ytd di tahun penuh 2022 menjadi 8,62% ytd di tahun penuh 2023.

BMRI menarik karena mencatatkan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama bertahun-tahun. Bank Mandiri juga menjadi induk dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang berkontribusi dalam pencatatan top line hingga bottom line konsolidasi.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham BMRI tengah berada di atas MA-200, MA-100 dan MA-50 setelah menembus rekor tertinggi. Saham BMRI menarik dicermati kembali di level saat ini Rp6.500 sampai Rp6.700, dengan target harga pada resistance psikologis di level Rp7.500, serta pertimbangkan cut loss apabila break support di bawah level harga Rp5.900.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 29 analis memberi rekomendasi Beli saham BMRI, dan 6 analis rekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham BMRI dapat mencapai Rp7.671,23 untuk 12 bulan ke depan.