Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah wilayah kerja (WK) Akimeugah I dan Akimeugah II tumpang tindih dengan kawasan konservasi Taman Nasional (TN) Lorentz.

Adapun, persoalan tersebut disebut-sebut menjadi salah satu faktor investor enggan mengembangkan WK tersebut hingga akhirnya Kementerian ESDM harus melelang blok minyak dan gas (migas) tersebut beberapa kali.

Direktur Jenderal Migas ESDM Laode Sulaeman memandang belum terlelangnya dua blok migas di wilayah Papua tersebut merupakan masalah waktu saja, dia meyakini terdapat perusahaan yang memang berminat menggarap dua WK tersebut.

“Enggak [tidak beririsan dengan TN Lorentz]. Kalau saya, ya namanya lelang kan, badan usaha itu mungkin dia punya calon-calon yang mana yang harus saya inginkan,” kata Laode ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, dikutip Kamis (25/12/2025).

“Nah pada timing tertentu, akhirnya dia mau kita ini, kalau belum ada ya kita lelang lagi, seperti itu. Kan datanya ada di kita juga,” tegas Laode.