Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mendorong secepatnya penyediaan lahan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para warga terdampak banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam kesempatan ini Prabowo juga memerintahkan agar dapat mencabut atau mengurangi hak guna usaha (HGU) jika dibutuhkan.

Pernyataan Kepala Negara ini disampaikan seusai menerima laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI, Suharyanto bahwa terdapat hambatannya yaitu ketersediaan lahan dari pemerintah daerah (pemda) guna pembangunan huntara.

"Karena memang pembagian tugasnya, kepala daerah harus menyiapkan lahan, pemerintah pusat yang membangun, Bapak Presiden. Nah lahan ini kadang-kadang yang agak bermasalah, lama," ungkap Suharyanto dalam rapat koordinasi penanganan bencana di Aceh, yang disiarkan langsung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Senin (8/12/2025).

Menurut Prabowo, seharusnya lahan tersedia untuk pembangunan huntara dari pemerintah. Dia menyebut diperlukan adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemda.