Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Nasional Haji menyebut jika jumlah jamaah yang melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 masihlah sangat minim. Padahal tenggat waktu yang dipatok oleh pemerintah untuk melakukan pelunasan tinggal 2 minggu lagi yakni di tanggal 23 Desember 2025.

Untuk jemaah haji reguler, dari total kuota 201.585, saat ini baru 17.745 jemaah yang dinyatakan lunas atau 8.8%. Jika dirinci lebih jauh, ada beberapa provinsi yang jemaahnya belum melakukan pelunasan sama sekali. Untuk jamaah haji khusus, dari kuota 16.573, baru 3 orang jemaah yang telah dinyatakan lunas atau 0,01%.

“Kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan oleh Kemenhaj, karena bisa menimbulkan berbagai efek domino terhadap persiapan teknis penyelenggaraan ibadah haji” kata Mustolih Siradj, Ketua Komnas Haji, dalam siaran media, Senin (8/11/2025).

Oleh karenanya, Mustolih mendorong Kementerian Haji untuk segera mengurai akar masalah dari persoalan ini serta segera melakukan langkah-langkah terukur agar proses pelunasan jemaah bisa sesuai target.

“Komnas Haji mengusulkan. Pertama, melakukan sosialisasi lebih masif kepada masyarakat melalui jenjang struktural birokrasi maupun kultural, baik secara langsung maupun melalui kanal daring media sosial. Termasuk dengan menggandeng kalangan media/ pers.” kata Mustolih.