Cat Barton dan Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Enam bulan menjabat sebagai Presiden Korea Selatan (Korsel), Lee Jae Myung mengajukan tinjauan latihan militer gabungan bersama AS untuk mendorong dialog dengan Pyongyang. Lee juga memuji lampu hijau Washington bagi Seoul untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir sebagai salah satu pencapaian utamanya.

Korea Selatan telah lama ingin bergabung dengan kelompok kecil negara-negara yang membangun dan mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir, sebagian sebagai upaya pencegahan terhadap tetangganya di utara yang bersenjata nuklir.

Presiden AS Donald Trump menyetujui rencana tersebut pada Oktober—dan kemudian menyarankan agar aset militer yang didambakan tersebut dibangun di Amerika.

Lee mengatakan bahwa membangun kapal selam di galangan kapal Philadelphia, seperti yang diusulkan Trump, akan "sangat sulit" karena kapasitas AS terbatas dan kecepatan produksi lambat, dibandingkan dengan yang dia sebut sebagai "efisiensi pembuatan kapal kelas dunia" Korea Selatan.