Bloomberg Technoz, Jakarta -Ikatan Dokter Anak Indonesia mengungkap hasil skrining kesehatan anak di wilayah Langkat menunjukkan lonjakan kasus gangguan kesehatan dasar, didominasi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, penyakit kulit tinea, serta dermatitis bakteri. 

Temuan ini menjadi alarm serius di tengah terbatasnya pasokan obat dan logistik medis, khususnya untuk bayi dan anak usia dini dalam bencana Sumatra.

Wakil Ketua IDAI cabang Sumatra Utara Dr dr Eka Airlangga menyebut skrining kesehatan yang dilakukan bersama Dinas Kesehatan Langkat memperlihatkan 37 anak positif ISPA, 18 anak diare, 7 anak tinea, dan 4 anak mengalami dermatitis bakteri di salah satu titik pemeriksaan. 

Kasus terbanyak berada pada kelompok anak usia sekolah dan balita yang mobilitasnya tinggi, serta area permukiman dengan sanitasi terbatas.

“Masalah kami saat ini bukan hanya tingginya angka kasus, tapi minimnya dukungan medis,” ujar dr. Eka (dr. Eka), salah satu perwakilan lapangan IDAI, dalam Seminar Media, "Tanggap Bencana Bahaya Banjir," IDAI, Senin (1/12).