Bloomberg Technoz, Jakarta - Warga Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, melaporkan situasi darurat bencana banjir yang terus memburuk setelah wilayah tersebut dihantam hujan deras dan angin kencang selama empat hari berturut-turut.

Saat dihubungi Bloomberg Technoz pada Senin 1 Desember 2025, korban Alfi Syahri membenarkan bahwa banjir mulai terjadi secara bertahap setelah curah hujan ekstrem tak kunjung mereda. 

Ia menjelaskan air pertama kali naik dari kawasan aliran sungai di Alur Bemban, kemudian merembet ke permukiman penduduk di Desa Kebun Tengah dan wilayah administratif Kota Lintang.

Menurut Alfi Syahri, tingginya intensitas hujan disertai angin kencang turut memicu bencana lanjutan. Longsor terjadi di kawasan Seumadam, sementara pohon tumbang dilaporkan menutupi banyak ruas jalan strategis di beberapa kecamatan. Kondisi itu jelas memperparah aksesibilitas dan memperlambat respons bantuan.

Bantuan, kata Alfi Syahri, memang sempat tiba di akhir pekan. Namun, jumlahnya “sangat, sangat sedikit” dan belum merata ke seluruh desa terdampak.