Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal enggan berkomentar tentang polemik yang terjadi di internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal ini termasuk dorongan agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dari jabatannya.

Menurut dia, PKB tak memiliki kewenangan untuk mencampuri urusan internal PBNU. Dia bahkan menggambarkan bahwa PKB sebagai organisasi kemasyarakatan bentukan PBNU. Dia menilai PKB sebagai anak tak berhak ikut campur urusan orang tua-nya yaitu PBNU. 

"Itu di PBNU, kita tidak ikut-ikutan. Tidak boleh anak ikut urusan orang tua, ya kita tidak paham. Biarkan itu selesai di rumah tangga orang tua sendiri," ujar Cucun kepada awak media, Selasa (25/11/2025).

Perlu diketahui, PBNU memiliki peran penting dalam pembentukan PKB. Usai Presiden ke-2 Soeharto lengser, PBNU mulai kebanjiran usulan dari warga NU di seluruh pelosok Tanah Air. Salah satu usulan adalah mengusulkan agar PBNU membentuk partai politik.

Kala itu, inisiator pembentukan parpol bagi warga NU, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur prihatin bahwa kelompok-kelompok NU ingin mendirikan partai politik NU. Medio akhir Juni 1998, sikapnya mengendur dan bersedia menginisiasi kelahiran partai politik berbasis ahlussunah wal jamaah.