Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan hampir satu juta hektare lahan sebagai lokasi penanaman bahan baku bioetanol.  Data lahan tersebut, kata Nusron, telah diserahkannya pada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan menunggu verifikasi.

Kata dia, dari rencana satu juta hektare (ha) itu, masih tersisa sekitar 80 ribuan hektare lahan lagi yang belum ditentukan. Sementara, 920 ribu ha lainnya sudah dipetakan dan menunggu verifikasi.

"Tinggal diverifikasi dulu oleh Kementerian Pertanian cocok apa tidak, yang [sekitar] 100 ribu (ha) saya masih cari, PR lagi tak carikan lagi," kata Nusron, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, dikutip Rabu (12/11/2025).

Nusron menjelaskan, sebanyak 680.000 ha lahan diambil dari eks hak guna usaha (HGU) yang tidak diperpanjang. Sedangkan, 240.000 ha lainnya berasal dari lahan terlantar yang sudah ditetapkan.

"Serahkan ke sana. Ya kan? Untuk nanam [bahan baku] etanol sisanya kurang, kan baru 680 ribu, tambah 240 ribu, kan baru 920 ribu kan. Kurang 80 ribu, lagi tak [saya] pikir ini cari, mana lagi, ini lagi mikir," tambahnya.