Spesifikasi Airbus A400M: Raksasa Kargo Multirole Milik TNI AU
Muhammad Fikri
04 November 2025 18:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kedatangan pesawat angkut militer Airbus A400M Atlas pertama di Indonesia pada Senin (3/11/2025) menjadi tonggak penting modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Pesawat multirole yang dijuluki "Atlas" ini bukan sekadar pengganti, melainkan sebuah lompatan kapabilitas, menggabungkan kemampuan angkut strategis dengan ketangkasan taktis.
Indonesia memesan dua unit A400M, dengan unit pertama telah diserahkan dan unit kedua dijadwalkan tiba pada tahun 2026, plus opsi pembelian beberapa unit tambahan. Sumber dari laman resmi Airbus menunjukkan bahwa A400M dirancang untuk memenuhi kebutuhan angkut militer abad ke-21.
Spesifikasi kunci yang menjadikan A400M aset strategis baru bagi Indonesia
Kapasitas Angkut: Kekuatan Strategis
A400M melampaui pesawat angkut taktis generasi sebelumnya dengan kemampuan membawa muatan yang sangat besar (heavy and outsize loads) dalam jarak yang jauh:
-
Payload Maksimal: Pesawat ini memiliki kapasitas muatan maksimal hingga 37 ton (81.600 lb). Kapasitas ini memungkinkannya mengangkut peralatan militer berat, seperti kendaraan tempur infanteri, excavator, truk derek, bahkan helikopter seukuran Puma atau Cougar.
-
Volume Kargo: Ruang kargo memiliki volume luas 340 m³ (12.000 ft³) dengan dimensi lebar 4 meter dan tinggi 3,85 meter (dapat dimuat ISO container 40 kaki).
-
Kapasitas Personel: Dapat membawa hingga 116 pasukan terjun payung (paratroops) atau 54 personel dengan sembilan palet kargo militer.
Performa dan Jangkauan: Kecepatan Jet dengan Fleksibilitas Turboprop
Pesawat bertenaga empat mesin turboprop Europrop International (EPI) TP400-D6—mesin turboprop paling bertenaga di Barat—A400M menawarkan performa yang unik:
-
Tenaga Mesin: Setiap mesin menghasilkan tenaga hingga 11.000 shaft horsepower (shp).
-
Kecepatan dan Ketinggian: Mampu terbang pada kecepatan jelajah tinggi setara jet, mencapai Mach 0.68 hingga 0.72, dengan ketinggian operasi maksimum 40.000 kaki (12.200 meter).
-
Jangkauan: Dengan muatan 20 ton, A400M dapat terbang sejauh 6.390 km (3.450 mil laut), memberikan kemampuan jangkauan strategis untuk menjangkau seluruh nusantara dan melakukan operasi kemanusiaan lintas benua. Jangkauan ferry (tanpa muatan) mencapai 8.700 km (4.700 mil laut).
-
Kemampuan Multirole: Tanker dan Bantuan Kemanusiaan
Desain A400M menggarisbawahi fleksibilitasnya sebagai pesawat multirole:
- Tanker Pengisian Bahan Bakar Udara (Air-to-Air Refuelling - AAR): Dengan kapasitas bahan bakar internal mencapai 51 ton, A400M dapat berfungsi sebagai pesawat tanker. Ia mampu mengisi bahan bakar pesawat tempur, seperti Su-30 atau F-18, dan bahkan helikopter lain menggunakan pod pengisian eksternal.
- Operasi di Landasan Pendek dan Tidak Beraspal: Pesawat ini dirancang untuk operasi taktis, mampu mendarat dan lepas landas di landasan pacu pendek (hanya sekitar 750 meter) yang tidak beraspal (soft sand/grass).
- Evakuasi Medis dan Bencana (MEDEVAC/SAR): Mampu dikonfigurasi cepat untuk membawa hingga 66 tandu standar NATO dan 25 personel medis. Sesuai instruksi Presiden Prabowo, unit milik Indonesia akan segera dilengkapi modul ambulans udara dan peralatan respons kebakaran hutan, menjadikan A400M aset vital untuk bantuan bencana nasional.


























