Logo Bloomberg Technoz

Pada September 2025, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus )juga meningkat. Berdasarkan data BPS,  wisnus mencapai 94,36 juta perjalanan, naik 0,84% secara bulanan (m-to-m) jika dibandingkan pada Agustus 2025 berada di angka 93 juta. Secara tahunan (y-on-y), perjalanan wisnus melonjak 13,19%. 

Dari sisi kumulatif, periode Januari–September 2025 mencatat 900,90 juta perjalanan, tumbuh 18,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BPS juga mencatat perkembangan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang yang pada September 2025 mencapai 50,16%. Angka ini turun 0,35 poin secara bulanan dan merosot 4,52 poin secara tahunan. 

Meski demikian, Provinsi Bali mencatat TPK tertinggi sebesar 68,17%, didorong oleh tingginya penyelenggaraan acara seni dan budaya.

Jika dibandingkan Agustus 2025, sebagian besar provinsi mengalami kenaikan TPK hotel bintang. Namun, terdapat 18 provinsi yang tercatat mengalami penurunan. Kenaikan bulanan tertinggi terjadi di Bengkulu, dengan TPK mencapai 45,06%, naik 6,50 poin.

BPS menilai lonjakan ini dipengaruhi aktivitas wisata seperti Festival Serempak Bengkulu, pembukaan kembali Benteng Marlborough, serta meningkatnya kunjungan dinas.

(dec/spt)

No more pages