Logo Bloomberg Technoz

Dalam pantauan Bloomberg Technoz, Kamis (27/8/2025) diberbagai platform media sosial, seruan aksi ini dilakukan ADAKSI dengan harapan dapat menjadi momentum refleksi publik atas arah kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia serta menjadi bentuk penyampaian aspirasi para dosen dari seluruh Indonesia. 

"Aksi Karangan Bunga sebagai bentuk protes moral terhadap semakin maraknya kapitalisasi pendidikan tinggi dengan dalih partisipasi publik untuk pembiayaan pendidikan. Kebijakan tersebut kami nilai bertentangan dengan amanat konstitusi dan tidak sesuai dengan ideologi Pancasila khususnya dalam bidang pendidikan," tulis isi surat yang beredar di akun media sosial X.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini Menteri Bendahara negara tersebut menjadi sorotan masyarakat sebab viral beredar potongan video dirinya yang mengatakan guru adalah beban negara. 

Belakangan, hal tersebut telah dibantah oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI Deni Surjantoro yang menyebut hal tersebut adalah hoaxs, "hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato Menkeu dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu."

Profil Sri Mulyani

Mengutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. 

Sri Mulyani diketahui meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986, dan  melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana-Champaign dan memperoleh gelar Master of Science in Policy Economics (1990) serta mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang Ekonomi pada 1992. 

Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan ia diketahui juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), mewakili negara-negara Asia Tenggara pada awal Oktober 2022. Tak hanya itu, Sri Mulyani juga pernah menjabat diberbagai posisi strategis seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas (2004), hingga Direktur Pelaksana Bank Dunia (2010).

(lav)

No more pages