Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) buka suara soal pembukaan kembali suspensi perdagangan saham perseroan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di tengah dugaan manipulasi laporan keuangan tahun buku 2023. 

Emiten farmasi pelat merah ini menegaskan bahwa penghentian sementara (suspensi) telah dicabut karena perseroan telah memenuhi kewajiban utama, yakni penyampaian laporan keuangan tahunan konsolidasian tahun buku 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAEF Lina Sari juga menyampaikan bahwa penerbitan kembali (re-issue) laporan keuangan tahun buku 2023 merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip transparansi, akurasi, dan kepatuhan terhadap standar akuntansi keuangan yang berlaku.

“Penyajian kembali laporan keuangan 2023 menjadi wujud penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan mencerminkan upaya pengungkapan pencatatan yang sesuai dengan standar,” kata Lina dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (17/7/2025).

Langkah tersebut sekaligus mendasari penyusunan laporan keuangan tahun buku 2024. Dalam versi terbarunya, laporan keuangan 2023 tersebut berhasil memperoleh opini Wajar Dalam Semua Hal yang Material dari kantor akuntan publik (KAP).