Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan membuka suspensi perdagangan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) setelah sebelumnya emiten kesehatan BUMN ini memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan tahun buku 2024.

Berdasarkan pengumuman Bursa Efek, saham KAEF kembali diperdagangkan per Jumat (11/7/2025) setelah sebelumnya disuspensi sejak akhir Juni lalu.  Keputusan ini tertuang dalam pengumuman BEI nomor Peng-SPT-00004/BEI.PLP/06-2025, sebagai tindak lanjut dari telah dipenuhinya seluruh kewajiban KAEF yang menjadi penyebab suspensi sebelumnya. Suspensi diberlakukan lantaran keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan per 31 Desember 2024.

Bursa juga menyatakan bahwa tidak terdapat kondisi lain yang menjadi penyebab penghentian perdagangan saham emiten farmasi milik negara tersebut. Dengan demikian, seluruh hambatan administratif yang sempat mengganjal perdagangan saham KAEF telah dianggap selesai.

Di tengah pembukaan suspensi, KAEF sendiri baru saja menyampaikan revisi laporan keuangan tahun buku 2023. Auditor menyampaikan terdapat manipulasi yang bersifat intensional dalam laporannya.

Revisi ini dilakukan setelah muncul dugaan manipulasi di laporan keuangan KAEF di salah satu anak usahanya, Kimia Farma Apotek (KFA).