Logo Bloomberg Technoz

“PIS terus melakukan penguatan armada dan meningkatkan kapasitas transportasi kargo domestik untuk ke depan, sesuai dengan pertumbuhan permintaan energi nasional. PIS menargetkan peningkatan kapasitas angkutan, untuk memastikan ketersediaan energi dan mendukung Asta Cita kemandirian energi nasional,” tambah Baron.

Ekspansi global juga menjadi sorotan. Hingga akhir 2024, kapal-kapal PIS telah melayani 65 rute internasional—lonjakan besar dari 11 rute pada 2021. Guna memperluas pasar non-captive, PIS membuka kantor cabang melalui anak usaha PIS Asia Pacific di Singapura, Dubai, dan London. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan non-captive dari 4% pada 2021 menjadi 19% di 2024.

(Dok. PIS)

Baron menegaskan bahwa kenaikan tersebut menunjukkan adanya kepercayaan dari perusahaan-perusahaan kelas dunia terhadap layanan PIS yang telah berstandar global. Ia juga menambahkan bahwa, mulai dari pengelolaan armada hingga peningkatan pendapatan, PIS terus mengukuhkan diri sebagai perusahaan maritim logistik terbesar di Asia Tenggara.

Mendukung kinerja tersebut, PIS menggandeng 6.000 perwira, termasuk pelaut-pelaut profesional Indonesia. Perusahaan juga menjalankan program pelatihan dan standarisasi kompetensi pelaut untuk mendorong daya saing SDM maritim nasional di tingkat global.

“Kami bersyukur pencapaian PIS yang didorong oleh transformasi bisnis yang semakin efisien dapat berdampak positif terhadap perkembangan industri maritim nasional. Ini merupakan komitmen PIS untuk ikut menghidupkan berbagai industri di dalam negeri dan menggerakkan perekonomian Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Baron.

(tim)

No more pages