Logo Bloomberg Technoz

Backwardation biasanya menunjukkan volume stok di gudang bursa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Persediaan tembaga yang tersedia di LME telah menurun sekitar 80% tahun ini, dan sekarang setara dengan penggunaan global kurang dari satu hari.

Penipisan ini dipicu oleh perlombaan global untuk menjual tembaga ke Amerika Serikat (AS) sebelum potensi pungutan impor, dalam dinamika yang membuat pembeli di tempat lain makin kekurangan stok logam tersebut.

Hal yang pasti, permintaan tembaga telah melambat dalam beberapa pekan terakhir, dan beberapa pabrik peleburan atau smelter China telah mulai mengekspor kelebihan logam ke pasar internasional untuk membantu mengisi kembali cadangan.

Persediaan China juga telah terkuras karena stok tembaga mereka bermigrasi ke AS, di mana perdagangan berjangkanya membanderol tembaga lebih mahal daripada LME.

LME pekan lalu memperkenalkan langkah-langkah yang dirancang untuk mencegah backwardation jika didorong oleh pedagang individu yang telah mengambil posisi besar dalam kontrak LME bulan depan.

Langkah-langkah tersebut telah digunakan di pasar aluminium dalam beberapa pekan terakhir, dengan Mercuria Energy Group Ltd. dipaksa untuk meminjamkan kembali posisi besar pada level yang dibatasi untuk mencegah spread bulan depan bergerak ke backwardation.

Namun, data perdagangan dari LME mengisyaratkan bahwa tekanan yang lebih dalam sedang terjadi di pasar tembaga, dengan pergerakan spread jangka pendek utama pada Senin menunjukkan harga tidak dipengaruhi oleh satu pun pedagang besar.

LME juga memiliki aturan yang memaksa pedagang dengan posisi spot besar untuk meminjamkannya kembali ke pasar dalam jangka pendek dengan tingkat yang dibatasi.

Aturan tersebut berlaku ketika entitas individu memegang posisi dalam stok dan kontrak spot yang setara dengan lebih dari 50% dari inventaris yang tersedia.

Aturan tersebut memaksa entitas untuk meminjamkan kembali posisi mereka dalam jangka waktu satu hari melalui apa yang disebut spread Tom/next dengan premi kecil terhadap harga tembaga spot, mulai dari 0,5%.

Pada Senin, itu berarti spread Tom/next akan dibatasi pada US$49,725/ton jika ada satu pedagang yang tunduk pada aturan tersebut.

Namun, pada satu titik spread melonjak menjadi US$69/ton, yang menunjukkan ketentuan pinjaman tidak berlaku, dengan pembelian berbasis luas yang menyiapkan panggung untuk backwardation yang lebih besar.

Tekanan juga tidak terbatas pada kontrak terdekat, dengan backwardation terlihat pada kontrak-kontrak utama hingga Juni 2026.

Hal itu sangat kontras dari kondisi enam bulan lalu, ketika kontrak jangka pendek diperdagangkan dengan harga diskon, yang menunjukkan persediaan jangka pendek yang cukup.

Perdagangan tembaga di LME./dok. Bloomberg

Harga tembaga berjangka tiga bulan naik 0,3% menjadi US$9.667,50 di LME pada pukul 5:50 sore waktu setempat. Semua logam lainnya kecuali nikel menguat.

(bbn)

No more pages