Iran akan sangat berhati-hati dalam mengganggu Hormuz, jalur sempit yang memisahkan Iran dan semenanjung Arab yang harus dilalui oleh 25% minyak dunia dan 20% gas alam cair global, kata Bob McNally, presiden dan pendiri Rapidan Energy Group dan mantan pejabat energi Gedung Putih.
“Jika Iran memblokir Selat Hormuz, bahkan untuk satu hari, harga minyak dapat mencapai US$120 atau bahkan US$150 per barel untuk sementara,” kata analis senior perminyakan global Kpler Ltd. Muyu Xu.
Kecemasan yang terjadi membayangi sentimen Bullish yang memicu reli tajam harga minyak dunia mengangkat West Texas Intermediate (WTI) melejit hingga sempat menyentuh US$77 per barel, berdasarkan data Bloomberg pagi ini pukul 11.00 WIB.
Sementara, minyak jenis Brent sempat ada di US$80,3 per barel. Terbang secara point-to-point pada pembukaan perdagangan pagi tadi dibanding hari sebelumnya.
Kenaikan harga ini membawa angin segar kepada saham energi, terutama saham migas yang bergerak di bisnis minyak mentah. Utamanya bagi mereka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Baik itu secara jangka pendek atau jangka panjang secara kuartalan, sesudahnya akan ikut meningkatkan catatan pendapatan Perusahaan emiten minyak.
Harga Saham Emiten Migas
Paling tinggi, saham minyak dan gas PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mengalami lonjakan harga saham mencapai 21,6% ke harga Rp230/saham, dengan harga tertinggi pada pagi hari mencapai Rp232/saham.
Menyusul PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) turut menguat mencapai 19,8% ke harga Rp163/saham hingga keberhasilan meninggi Rp179/saham pagi tadi.
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melesat 6,71% ke level Rp382/saham, dengan pencapaian harga tertinggi mencapai Rp394/saham.
Saham minyak potensial lainnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga meningkat 4,12% pada perdagangan pagi hari, menyusul harga minyak dunia yang melesat.
Posisi saat ini saham AKRA ada di harga potensial Rp1.265/saham, dan diperdagangkan pada harga Rp1.215 hingga tertingginya Rp1.285/saham. AKRA merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk minyak bumi kepada pelanggan industri seperti perusahaan pertambangan, pembangkit listrik, perkebunan dan secara komersial.
Senada, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) meninggi 2,8%, PT Elnusa Tbk (ELSA) menguat 2,22%, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melesat 1,61%.
(fad/aji)






























