BI: Ekonomi RI akan Membaik, Konsumsi Rumah Tangga Perlu Didorong
Dovana Hasiana
18 June 2025 14:34

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan perekonomian domestik akan membaik pada semester II tahun ini di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan tarif dan kondisi geopolitik di Timur Tengah.
"Ke depan pertumbuhan ekonomi Indonesia semester II diperkirakan membaik dan secara keseluruhan BI perkirakan pertumbuhan pada 2025 berada di kisaran 4,6%-5,4%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur bulanan edisi Juni yang dilangsungkan hari ini secara daring.
Perry menilai, pertumbuhan ekonomi RI perlu terus didorong di tengah ketidakpastian global yaitu kebijakan tarif AS dan geopolitik. Sejauh ini, selama kuartal II-2025, BI mencatat perkembangan kinerja ekspor yang lebih baik dipengaruhi langkah frontloading ekspor RI ke AS sebagai respon para eksportir terhadap kebijakan tarif.
Namun, BI menilai, permintaan domestik dan konsumsi rumah tangga perlu ditingkatkan. "Sumber pertumbuhan permintaan domestik melalui konsumsi rumah tangga perlu ditingkatkan," kata Perry.
Bank Indonesia juga mencermati perkembangan kredit perbankan. "Suku bunga perbankan turun meski masih terbatas. Ke depan, BI memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus turun agar dapat menyalurkan kredit dan pembiayaan untuk dukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Perry.


























