Dalam pidato perdananya, Martin Nagel menegaskan bahwa pencalonan mereka bukan sekadar bagian dari proses demokrasi internal organisasi, melainkan bentuk nyata dari tekad dan komitmen untuk mentransformasikan AKPI menjadi organisasi yang lebih kuat, terbuka, dan berorientasi pada pelayanan.
"Kami tidak datang membawa janji kosong, melainkan semangat kolaborasi dan transformasi nyata. Kami akan bekerja, sebagai pelayan bagi seluruh anggota AKPI," ujar Martin.
Sebagai simbol dari keseriusan mereka dalam menjalankan visi dan misi tersebut, Martin dan Vardy turut menandatangani pakta integritas di hadapan para peserta. Langkah ini menjadi penegasan bahwa mereka berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan dengan integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Visi Inklusif dan Empat Pilar Transformasi AKPI
Sementara itu, Harvardy Muhammad Iqbal, atau akrab disapa Vardy, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan AKPI sebagai organisasi yang inklusif dan kolaboratif.
"Kami akan menjadikan AKPI lebih inklusif dan transparan, dengan memprioritaskan kolaborasi antara semua anggota di seluruh wilayah," tegas Vardy.
Dalam deklarasi ini, pasangan Martin–Vardy juga secara resmi meluncurkan visi, misi, dan empat pilar utama transformasi AKPI, yang dirancang sebagai fondasi dari langkah-langkah strategis mereka ke depan:
-
Pendidikan Berkelanjutan – Peningkatan kapasitas anggota AKPI melalui pelatihan dan pembelajaran secara terus-menerus, gratis, dan relevan dengan perkembangan zaman.
-
Penguatan Tata Kelola Wilayah – Membangun struktur organisasi yang kuat dari pusat hingga daerah agar pelayanan terhadap anggota lebih merata dan efisien.
-
Perlindungan Hukum bagi Anggota – Memberikan jaminan perlindungan hukum dan advokasi yang maksimal bagi seluruh anggota dalam menjalankan profesi mereka.
-
Inovasi Digital – Mendorong pemanfaatan teknologi dalam tata kelola organisasi dan pelayanan terhadap anggota, termasuk digitalisasi administrasi dan pengembangan platform kolaborasi.
Delapan Program Unggulan
Untuk mengimplementasikan visi tersebut, Martin dan Vardy memperkenalkan delapan program unggulan yang dianggap sebagai motor penggerak perubahan AKPI. Salah satu yang menonjol adalah program pendidikan berkelanjutan gratis untuk semua anggota, serta standarisasi kerja profesi pengurus dan kurator, yang bertujuan menciptakan kualitas pelayanan yang setara dan terpercaya di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami percaya bahwa inklusivitas adalah kunci keberhasilan AKPI ke depan. Tanpa keterlibatan dan dukungan penuh dari seluruh anggota, visi kita tidak akan tercapai," tambah Martin.
Langkah-langkah strategis ini dirancang agar AKPI bisa menjadi organisasi yang adaptif, relevan, dan memiliki dampak nyata, tidak hanya untuk anggotanya, tetapi juga bagi ekosistem hukum dan bisnis di Indonesia.
Suara Dukungan dan Harapan Bersama
Di tengah suasana penuh semangat, Dida Hardiansyah selaku Ketua Tim Sukses Martin–Vardy turut menyampaikan optimisme atas arah baru yang dibawa pasangan ini.
"Kami percaya Martin dan Vardy bukan hanya membawa semangat perubahan, tapi juga komitmen nyata untuk membangun AKPI yang lebih inklusif, profesional, dan relevan di masa depan," ujarnya.
Dida menambahkan bahwa pasangan ini memiliki rekam jejak yang kuat, pengalaman yang luas, serta pendekatan yang partisipatif dalam memimpin organisasi. Ini yang menjadi dasar optimisme tim sukses terhadap kemenangan mereka dalam kontestasi kepemimpinan AKPI mendatang.
Panggilan Bersama untuk Masa Depan AKPI
Di akhir acara, Martin dan Vardy menyampaikan seruan terbuka kepada seluruh anggota AKPI, agar bersatu padu dalam membangun masa depan organisasi. Mereka mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, memperkuat kolaborasi, dan aktif berkontribusi dalam perjalanan transformasi AKPI.
"Mari bergandengan tangan, bekerja sama, dan berkontribusi aktif demi kemajuan AKPI," ujar mereka secara bersamaan dalam penutupan acara.
Deklarasi ini menjadi momentum penting, yang tidak hanya menandai dimulainya perjalanan politik organisasi untuk periode mendatang, tetapi juga membuka harapan baru bahwa AKPI akan tumbuh menjadi organisasi yang lebih kuat, progresif, dan siap menjawab tantangan zaman di tengah dinamika dunia hukum dan bisnis yang terus berkembang.
Dengan komitmen yang mereka tunjukkan, Martin–Vardy bukan hanya mencalonkan diri sebagai pemimpin organisasi, tetapi juga hadir membawa semangat perubahan dan tekad untuk mengembalikan AKPI ke posisi strategisnya dalam membentuk ekosistem hukum yang sehat, profesional, dan terpercaya.
(tim)
























