Dari situ, laba kotor masih tercatat Rp56,22 miliar, meningkat hampir dua kali lipat dari Rp28,93 miliar tahun lalu.
Di sisi lain, beban usaha membengkak menjadi Rp84,02 miliar, naik tajam dari Rp32,86 miliar.
Kondisi ini menyebabkan rugi usaha melebar menjadi Rp27,8 miliar, dibandingkan rugi usaha sebesar Rp3,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi neraca, total aset FILM per akhir Maret 2025 tercatat Rp3,87 triliun, turun dari Rp3,93 triliun pada akhir 2024. Ekuitas menyusut menjadi Rp2,69 triliun dari Rp2,71 triliun, sementara liabilitas turun tipis menjadi Rp1,18 triliun dari sebelumnya Rp1,22 triliun.
(dhf)
No more pages




























