Seperti yang diwartakan Bloomberg News, “TIDAK ADA yang 'lepas dari tanggung jawab,'” kata Trump dalam sebuah unggahan media sosial pada Minggu.
Ia melempar sinyal ada tarif spesifik yang akan diumumkan pada waktunya. Jeda pada bea masuk untuk barang-barang dari ponsel pintar hingga komputer laptop dan chip menawarkan penangguhan hukuman untuk pasar di rentang sementara.
Penangguhan tarif yang diumumkan pada Jumat malam — membebaskan berbagai barang elektronik populer dari tarif 125% pada China, dan tarif tetap 10% di seluruh dunia — bersifat sementara dan merupakan bagian dari rencana lama untuk menerapkan pungutan lebih yang berbeda. Trump menggandakan rencananya pada Minggu waktu setempat.
Produk yang dikecualikan “Hanya dipindahkan ke 'kelompok' Tarif yang berbeda,” dan Pemerintahan akan "mencermati Semikonduktor dan SELURUH RANTAI PASOKAN ELEKTRONIK," tambahnya.
Tim Research Phillip Sekuritas dalam risetnya menyebut investor khawatir mengenai dampak dari cepatnya eskalasi perang dagang antara AS dan China.
“Kecemasan mengenai tarif telah memicu arus masuk dana ke aset-aset yang dianggap aman (safe haven), setelah reli singkat namun masif di pasar saham setelah Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu untuk menunda untuk sementara kenaikan tarif impor bagi banyak negara,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
Aksi jual bisa kembali terjadi di tengah kegelisahan perang dagang yang dilangsungkan oleh Presiden Trump telah berubah menjadi konfrontasi langsung dengan China.
Analis Phintraco Sekuritas memaparkan, sebagai informasi, Trump mengumumkan penundaan reciprocal tariffs selama 90 hari untuk seluruh negara, kecuali China. China sendiri belum membuka peluang negosiasi dengan AS, justru keduanya saling berbalas tarif impor dalam sepekan terakhir hingga mencapai lebih dari 100% untuk produk dari masing-masing negara.
Dari dalam negeri, “Pemerintah Indonesia masih berupaya negosiasi dengan AS, memanfaatkan periode penundaan tarif selama 90 hari kedepan. Pemerintah sendiri berupaya merubah sejumlah kebijakan sebagai bagian dari penawaran kepada AS. Pertama adalah merubah kebijakan TKDN yang menjadi salah satu concern dari Pemerintah AS. Kedua adalah rencana membuka keran impor, khususnya untuk produk hajat hidup orang banyak. Ketiga adalah rencana peningkatan persentase impor LPG dari AS terhadap total impor LPG Indonesia,” jelas Phintraco.
Selain upaya negosiasi bilateral, Pemerintah Indonesia juga mendorong untuk dilakukan negosiasi oleh ASEAN sebagai satu blok ekonomi dengan AS. Pemerintah Indonesia telah membangun komunikasi dengan Pemerintah Malaysia selaku ketua ASEAN dan sejumlah negara ASEAN lain.
Mencermati itu, Phintraco, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang luas di 6.000–6.500 pada pekan ini.
Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi TLKM, MEDC, ICBP, RAJA, TAPG, dan TKIM.
Sama halnya, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, secara trend jangka panjang, IHSG masih berada dalam trend bearish. Perdagangan sebelumnya, IHSG menuju level 6.262.
“Saat ini berpotensi untuk berkonsolidasi diantara support terdekatnya pada level 6.096 dan resistance–nya pada level 6.421,” mengutip paparan BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Senin (14/4/2025).
Bersamaan dengan risetnya, BRI Danareksa memberikan rekomendasi saham hari ini, ANTM, dan WIFI.
(fad/wep)



























