Logo Bloomberg Technoz

Israel akan membebaskan lima tahanan perang Lebanon "sebagai bentuk penghormatan kepada presiden baru Lebanon," tambahnya.

Morgan Ortagus, Wakil Utusan Khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, mengatakan kepada AlJadeed TV Lebanon bahwa dia optimis perundingan ini akan berhasil. Pemerintah Lebanon belum mengomentari negosiasi tersebut.

Tentara Israel di lokasi serangan rudal Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon, Moshav Shtula, Israel utara, Rabu (19/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Israel dan Hizbullah memulai gencatan senjata pada akhir November. Berdasarkan kesepakatan tersebut, para pejuang Hizbullah dan pasukan Israel akan meninggalkan Lebanon selatan, yang akan diambil alih oleh tentara nasional Lebanon.

Gencatan senjata sebagian besar telah dilaksanakan, meski Lebanon dan Israel menuding satu sama lain telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Israel sudah menarik sebagian besar pasukannya, tetapi mempertahankan lima pos terdepan di dalam wilayah Lebanon, yang langsung dikritik Hizbullah dan Presiden Lebanon Joseph Aoun.

Israel mengatakan, masa depan posisi tersebut dan "diskusi mengenai Garis Biru dan poin-poin yang masih dalam perselisihan" akan dibahas oleh kelompok kerja. Garis Biru mengacu pada perbatasan darat antara Israel dan Lebanon. Posisinya menjadi sumber utama ketegangan antara kedua negara selama bertahun-tahun.

Hizbullah mulai menembaki Israel pada 8 Oktober 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas, yang sehari sebelumnya memicu perang di Gaza dengan menyerang Israel.

Konflik ini menewaskan ribuan orang di Lebanon dan memaksa puluhan ribu warga Israel meninggalkan rumah mereka di bagian utara. Israel melemahkan kekuatan Hizbullah — yang dianggap sebagai salah satu milisi paling kuat di dunia — dengan menghancurkan sebagian besar persediaan rudalnya dan membunuh para pemimpinnya, termasuk pemimpin lamanya, Hassan Nasrallah.

(bbn)

No more pages