Logo Bloomberg Technoz

Simak Rekomendasi Saham Otomotif Saat Penjualan Mobil Melemah

Muhammad Julian Fadli
21 February 2024 17:20

Salah satu line perakitan Daihatsu Xenia multi-purpose di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, bagian dari Astra Intertional. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Salah satu line perakitan Daihatsu Xenia multi-purpose di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, bagian dari Astra Intertional. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg memasang sikap bullish untuk saham-saham otomotif dan industri terkaitnya, kendati tengah ada sentimen negatif menyusul data penurunan penjualan mobil di Januari 2024 yang ambles mencapai double digit.

Berdasarkan data Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil pada Januari 2024 turun 26,1% yoy dan 18,4% mtm.

Penjualan wholesales dari pabrik ke dealer tercatat hanya 69.619 unit pada Januari 2024, ambles 26,1% yoy dibandingkan dengan realisasi penjualan pada Januari 2023 silam yang mencapai 94.270 unit.

Adapun data bulanan penjualan wholesales pada Januari 2024 juga lebih rendah 18,4% daripada realisasi penjualan di Desember 2023 kemarin, sebanyak 85.586 unit. Walaupun demikian, saham otomotif tetap menjadi pilihan investasi, yang tercermin dari sejumlah rekomendasi analis yang tetap memberi pandangan Bullish.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (21/2/2024), 23 dari 34 analis merekomendasikan Buy saham Astra International (ASII). Hanya 8 analis yang merekomendasikan Hold dan ada tiga analis merekomendasikan Sell.