Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Masih Sulit Bangkit di Hari BI Rate Diumumkan Siang Nanti

Tim Riset Bloomberg Technoz
21 February 2024 07:34

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai rupiah dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Rabu (21/2/2024) diperkirakan masih akan tertekan meski mungkin dalam kisaran terbatas, di tengah penantian pelaku pasar atas hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diumumkan siang nanti.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) tadi malam ditutup melemah 0,2% mungkin sedikit memberikan peluang bagi mata uang lawannya untuk berbalik arah, termasuk rupiah.

Namun, bila menilik sinyal dari pasar forward, kontrak nondeliverable forward (NDF) rupiah 1 bulan masih ditutup melemah di pasar AS dini hari tadi dan pagi ini bergerak melanjutkan pelemahan di kisaran Rp15.672/US$.

Menilik analisis teknikal, setelah kemarin menembus level support terkuat, rupiah hari ini kemungkinan bergerak melemah ke rentang Rp15.680-Rp15.700/US$. Trendline channel yang sebelumnya tertembus dan menjadi support terkuat rupiah kini menjadi level resistance terdekat pada Rp15.640/US$.

Apabila pelemahan kembali berlanjut dengan tekanan yang tinggi, ada trendline garis putih pada level Rp15.740-Rp15.750/US$ akan jadi support terakhir. Sementara resistance selanjutnya ada pada Rp15.600-Rp15.550 /US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Rabu 21 Februari (Divisi Riset Bloomberg Technoz)