Logo Bloomberg Technoz

Produk Fashion Pria & Wanita Naik 2 Kali Lipat di 2023

Dinda Decembria
08 February 2024 20:40

Ilustrasi Fast Fashion, Shein Group, H&M, Zara dikecam oleh konsumen, aktivis dan pejabat publik karena hasilkan emisi. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi Fast Fashion, Shein Group, H&M, Zara dikecam oleh konsumen, aktivis dan pejabat publik karena hasilkan emisi. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi kreatif saat ini menjadi penyumbang sekitar 7,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Industri fashion sebagai penyumbang terbesar di posisi kedua.

Head of Fashion Category Development Tokopedia, Aldhy Darmayo mengatakan industri fashion di Indonesia memiliki potensi sangat besar "di Tokopedia, sejumlah wilayah mengalami peningkatan tertinggi jumlah penjual produk fashion sepanjang tahun 2023, antara lain Bangkalan (Jawa Timur), Lebak (Banten) dan Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dengan rata-rata kenaikan 1,5 kali lipat," beber Aldhy.

Tingginya permintaan masyarakat akan produk fashion terlihat dari tren belanja online di Tokopedia. Tercatat bahwa fashion menjadi salah satu kategori produk yang paling laris sepanjang tahun 2023.

Sejumlah wilayah mengalami peningkatan tertinggi transaksi produk fashion melalui Tokopedia, antara lain Raja Ampat (Papua Barat), Yahukimo (Papua Pengunungan) dan Puncak jaya ( Papua Tengah) dengan rata-rata kenaikan hampir 2 kali lipat. 

"Data Internal Tokopedia tercatat bahwa sejumlah produk mengalami transaksi tertinggi sepanjang 2023 di kategori Fashion Wanita, antara lain jam tangan, sandal, dan tas. Sedangkan dikategori Fashion Pria, yaitu t-shirt, sneakers dan tas," ucap Aldhy.