Logo Bloomberg Technoz

Mengapa Raksasa Properti China Evergrande Hadapi Likuidasi?

News
31 January 2024 18:30

China Evergrande Center di Hong Kong. (Long Hei/Bloomberg)
China Evergrande Center di Hong Kong. (Long Hei/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Raksasa properti China Evergrande Group sedang menuju likuidasi setelah pengadilan Hong Kong memerintahkan untuk membubarkan perusahaan tersebut. Ini adalah korban terbesar dari krisis real estat yang terus menyeret negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Evergrande gagal bayar obligasi pada Desember 2021, memicu negosiasi yang berlarut-larut dengan para kreditor untuk menyusun rencana restrukturisasi. Proses tersebut terhenti pada September ketika pendirinya ditempatkan di bawah pengawasan polisi karena dicurigai melakukan kejahatan. Para pemegang obligasi Evergrande sekarang bertanya-tanya berapa banyak uang mereka yang akan mereka lihat setelah masalah ini selesai.

1. Bagaimana Evergrande mendapat masalah?

Evergrande, yang didirikan pada tahun 1996 oleh Hui Ka Yan, mengandalkan pinjaman besar untuk mendorong pertumbuhannya. Perusahaan ini menjadi peminjam utang dolar terbesar di antara perusahaan-perusahaan sejenisnya dan sempat menjadi pengembang terbesar di negara ini berdasarkan penjualan yang dikontrak. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini juga merambah ke berbagai bidang mulai dari kendaraan listrik hingga tim olahraga lokal.