Logo Bloomberg Technoz

Dikendalikan BPKH, Kinerja Bank Muamalat Masih di Bawah Industri

Redaksi
05 December 2023 17:45

Ilustrasi Bank Muamalat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bank Muamalat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba bersih mencapai 65,6% menjadi Rp52,35 miliar di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023.

Meski demikian, dalam kinerja keuangan laba yang diraih oleh bank syariah pertama di Indonesia ini masih relatif mini dalam beberapa rasio. Hal ini dipengaruhi oleh penempatan dana mayoritas di surat berharga, sementara pembiayaan yang disalurkan kurang sepertiga dari total aset.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat, kenaikan laba bersih tersebut utamanya berasal dari penurunan pencatatan impairment loss. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ini turun 100%, dari sebelumnya Rp33 miliar pada kuartal III-2022 menjadi tidak terbebani kembali pada kuartal III-2023.

Dalam kinerja keuangan yang dipublikasikan, sejatinya pendapatan setelah distribusi bagi hasil Bank Muamalat drop 9,6% menjadi Rp198,42 miliar. Lebih detail, pendapatan dari bagi hasil tercatat meningkat 9,96% menjadi Rp617,46 miliar, akan tetapi bagi hasil untuk pemilik dana investasi juga meningkat mencapai 19,5% menjadi Rp1,22 triliun.

Bank Muamalat juga mencatatkan peningkatan pendapatan atas komisi, provisi, fee dan/atau administrasi yang naik 20,7% menjadi Rp687,11 miliar. Mumalat juga berhasil mencatatkan efisiensi beban-beban lainnya mencapai 34,67% menjadi hanya Rp353,46 miliar.