Logo Bloomberg Technoz

AS dan China Nunggak, Badan Pemantau Nuklir Dunia Kekurangan Dana

News
15 September 2023 17:20

IAEA (Sumber: Bloomberg)
IAEA (Sumber: Bloomberg)

Jonathan Tirone - Bloomberg News

Bloomberg, Badan Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) kemungkinan akan kehabisan dana untuk memantau stok senjata nuklir dunia karena Amerika Serikat (AS), China, dan negara lainnya tidak membayar iuran.

Dokumen-dokumen draf yang dilihat oleh Bloomberg menunjukkan kekurangan anggaran sekitar 220 juta euro (Rp3,6 triliun) dalam anggaran 650 juta euro IAEA untuk tahun ini, dengan AS dan China menjadi penunggak terbesar.

Badan yang berbasis di Wina ini bertugas untuk memastikan bahwa bahan bakar nuklir yang digunakan di dunia hanya untuk menghasilkan listrik tidak untuk senjata, mengatur standar keselamatan nuklir global, dan memberikan akses kepada negara-negara berkembang terhadap teknologi nuklir.

AS dan China, yang selama ini merupakan donor terbesar dengan lebih dari 137 juta euro secara gabungan, semakin berselisih pandang atas beberapa masalah, seperti pelepasan air limbah yang diolah dari pembangkit nuklir Fukushima yang rusak di Jepang dan niat Australia untuk membeli kapal selam bertenaga nuklir.