Logo Bloomberg Technoz

Target Emisi Karbon RI Butuh Rp4000 T, Tak Bisa dari APBN Saja

Krizia Putri Kinanti
12 July 2023 20:45

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Dok. Setpres RI)
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Dok. Setpres RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa estimasi Indonesia untuk mencapai Nationally Determined Contribution (NDC) dengan target iklim yang ambisius membutuhkan biaya Rp4.000 triliun. Angka itu lebih besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahunan.

Ribuan triliun itu dibutuhkan untuk mengejar target pengurangan emisi CO2 hingga 2030. Diketahui hingga 2030 dalam target NDC, Indonesia mengupayakan menurunkan emisi sekitar 32-43%.

“Untuk mencapai komitmen NDC dibutuhkan Rp4000 triliun, APBN kita satu tahun Rp3.000 triliun jadi Rp4.000 triliun berarti lebih besar dari 1 tahun APBN Indonesia untuk biaya ini hingga 2030,” ujar Sri Mulyani di acara Plenary Session2 Indonesia EBTKE ConEx, Rabu (12/7/2023).

Ia menjelaskan bahwa tidak mungkin kebutuhan biaya untuk bisa menciptakan dan mewujudkan tekad Indonesia untuk mengurangi emisi karbon CO2 berasal dari APBN saja. Harus ada peran sektor swasta dan masyarakat.

“APBN kontribusinya 10% no more than 20% namun APBN bisa memberikan leverage melalui berbagai insentif seperti insentif pembiayaaan inovatif dan how to attract more investor private sector untuk masuk ke proyek-proyek hijau dan industri-industri hijau,” katanya.