Hallie Gu - Bloomberg News

Bloomberg, China akan membatasi impor daging sapi dari pemasok termasuk Brasil dan Argentina guna melindungi petani dan produsen dalam negerinya. Pembatasan dilakukan melalui tarif yang memberatkan jika batas tertentu terlampaui.

Kementerian Perdagangan pada Rabu (31/12/2025) mengatakan sejumlah kuota akan berlaku mulai 1 Januari, setelah pihak berwenang menetapkan bahwa peningkatan impor telah merugikan industri domestik China. Pengiriman yang melebihi batas akan dikenai bea masuk 55%.

Total kuota untuk semua impor akan meningkat secara bertahap setiap tahun, dari 2,69 juta ton pada tahun 2026 menjadi 2,74 juta ton pada 2027 dan 2,8 juta ton pada 2028.

Menurut pernyataan yang diterbitkan di situs web Kemendag, pemasok utama—termasuk Brasil, Argentina, Uruguay, dan Selandia Baru—berhak mengirimkan volume yang sebagian besar sesuai dengan pangsa pasar mereka di negara Asia tersebut. Produsen kecil seperti Mongolia, Korea Selatan, dan Thailand akan dibebaskan.