Tindakan perdagangan, setelah penyelidikan diluncurkan pada Desember 2024, ini mungkin akan membatasi aliran daging sapi ke negara importir terbesar dunia, dan akan merugikan produsen dan peternak sapi di tempat lain. Menurut data bea cukai, China mengimpor total 2,6 juta ton daging sapi hingga November tahun ini.
Dewan Industri Daging Australia (Australian Meat Industry Council/AMIC) mengaku "sangat kecewa" dan memperingatkan bahwa langkah tersebut akan memangkas ekspor daging sapi mereka ke China sekitar sepertiga dari level saat ini, yang berdampak pada perdagangan senilai lebih dari A$1 miliar (US$668 juta).
"Keputusan ini akan berdampak buruk pada aliran perdagangan ke China selama masa pemberlakuan langkah-langkah tersebut," kata CEO AMIC Tim Ryan. "Impor daging sapi Australia bukanlah penyebab kerusakan pada industri daging sapi domestik di China."
Impor daging sapi China telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya pendapatan. Namun, produksi domestik juga meningkat karena pemerintah mendorong petani untuk memelihara lebih banyak sapi di dalam negeri.
Pasokan yang melimpah kini membebani industri lokal karena konsumen mengurangi konsumsi, sehingga freezer pasokan penuh. Harga grosir daging sapi turun ke level terendah sejak 2019 pada awal tahun ini.
Pemasok utama China, Brasil, telah dialokasikan lebih dari 1 juta ton per tahun. Kuota untuk AS ditetapkan sebesar 164.000 ton pada 2026, naik menjadi 168.000 ton pada 2027, dan 171.000 ton pada 2028—jauh di atas arus perdagangan saat ini.
Bagi konsumen di luar China, langkah ini mungkin menjadi kabar baik, berpotensi meredakan harga yang melonjak ke rekor tertinggi akibat permintaan yang kuat dan pasokan yang terbatas. AS, pasar terbesar daging merah di dunia, kesulitan menyeimbangkan penurunan populasi ternak dengan konsumsi yang tetap tinggi.
Presiden Donald Trump telah berupaya memangkas tarif impor daging sapi, bersama dengan barang-barang kebutuhan pokok lainnya yang mahal, guna meredakan ketidakpuasan warga AS pendukungnya atas semakin meningkatnya biaya hidup.
(bbn)
