Roscosmos menyatakan pada hari Jumat bahwa tanggal peluncuran baru untuk Soyuz 5 akan ditentukan setelah seluruh rangkaian pengujian selesai dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat. Sementara itu, otoritas Kazakhstan memperkirakan peluncuran baru akan terjadi pada kuartal pertama tahun depan, sebagaimana disampaikan Wakil Perdana Menteri Zhaslan Madiyev kepada wartawan, menurut laporan kantor berita Tass.

Program luar angkasa Rusia juga menghadapi kendala lain. Pada akhir November lalu, salah satu landasan peluncuran di Baikonur mengalami kerusakan saat peluncuran roket menuju Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Insiden ini sempat menghambat Rusia dalam mengirimkan misi berawak ke luar angkasa. Roscosmos menargetkan perbaikan landasan tersebut selesai pada akhir Februari mendatang.

Untuk saat ini, Rusia beralih menggunakan kosmodrom domestik untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa dan peralatan militer lainnya. Pada 25 Desember, Rusia sukses mengirimkan roket Soyuz 2.1a dari Plesetsk, dan berencana meluncurkan roket Soyuz lainnya pada 28 Desember dari Kosmodrom Vostochny.

(bbn)