Kok Leong Chan -- Bloomberg News

Bloomberg, Pembelaan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dalam persidangan terbesarnya terkait 1MDB dikritik keras oleh hakim ketua, yang menolak anggapan bahwa Najib tidak menyadari adanya kesalahan dan secara langsung menghubungkannya dengan Jho Low, buronan pemodal yang menjadi pusat skandal tersebut.

“Terdakwa bukanlah orang desa, tetapi tidak hanya memiliki silsilah keluarga dan politik yang sempurna, tetapi juga kecerdasan yang unggul,” kata Hakim Collin Lawrence Sequerah dalam ringkasan Pengadilan Tinggi yang berlangsung hampir tiga jam pada hari Jumat. Ia mengatakan Najib menggunakan Low, yang kini buron, sebagai "wakil atau agen" dalam urusan 1MDB.

Belum ada putusan yang diberikan atas lebih dari dua lusin dakwaan terhadap Najib yang berusia 72 tahun, dengan sidang ditunda tak lama setelah tengah hari waktu Kuala Lumpur dan dijadwalkan akan dilanjutkan setelah pukul 3 sore. Najib secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan dapat mengajukan banding atas putusan bersalah apa pun.

Hakim mengatakan saksi-saksi penuntut dapat dipercaya, dan juga menolak pembelaan Najib tentang "sumbangan Arab" terkait jutaan dolar yang ditempatkan di rekening banknya, yang konon berasal dari keluarga kerajaan Saudi. "Fakta-fakta yang jelas" menunjukkan kehadiran dan keterlibatan Low dalam fase-fase penting transaksi 1MDB dan "kedekatan dan hubungan yang jelas" dengan Najib, kata hakim.