Molly Smith - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Amerika Serikat (AS) mencatatkan ekspansi tercepat dalam dua tahun terakhir pada kuartal ketiga. Pertumbuhan ini didorong oleh ketangguhan pengeluaran konsumen dan dunia usaha, serta kebijakan perdagangan yang mulai stabil.

Berdasarkan laporan Biro Analisis Ekonomi (BEA) yang dirilis Selasa (23/12), Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS—yang mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi—meningkat pada laju tahunan sebesar 4,3%. Angka ini melampaui pertumbuhan 3,8% pada periode sebelumnya yang juga ditopang oleh sektor rumah tangga.

BEA seharusnya merilis estimasi awal PDB ini pada 30 Oktober lalu, namun jadwal tersebut dibatalkan akibat penghentian operasional pemerintah (government shutdown). Biasanya, lembaga ini merilis tiga kali estimasi pertumbuhan kuartalan untuk menyempurnakan data, namun untuk periode menjelang shutdown terlama dalam sejarah ini, BEA hanya akan merilis dua laporan saja.

Pasca pengumuman tersebut, surat utang pemerintah (Treasury) terpantau turun, sementara kontrak berjangka ekuitas memperpanjang penurunannya.