Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membutuhkan dana sekitar US$47 miliar atau setara Rp796,7 triliun (asumsi kurs Rp16.773) untuk kebutuhan eksplorasi hingga perawatan sumur.

Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio dan Komersial PHE Edy Karyanto mengatakan dana itu dibutuhkan untuk mendukung berbagai upaya peningkatan produksi minyak dan gas (migas) dari sumur kelolaan PHE.

"Kurang lebih secara total kita akan menginvestasikan US$47 miliar, walaupun ini angka masih cukup kasar, hanya perkiraan, karena memang kebutuhan dari pendanaan dalam lima tahun kedepan," ucap Edy dalam diskusi publik INDEF, Selasa (23/12/2025).

Edy mengatakan strategi itu mencakup penguatan eksplorasi, baik melalui pengembangan prospect near field maupun eksplorasi wilayah frontier serta pengembangan wilayah kerja (WK) eksplorasi baru.

Selain itu, investasi itu juga dialokasikan untuk pengembangan lapangan dan penerapan enhanced oil recovery (EOR), termasuk workover, well intervention, steamflood, hingga chemical enhanced oil recovery (CEOR), serta pengembangan lapangan greenfield.