Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendukung wacana pemerintah untuk mengerek porsi kewajiban pasok dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) batu bara.

Hanya saja, emiten tambang pelat merah itu meminta pemerintah untuk ikut meninjau harga pasok domestik atau domestic price obligation (DPO) nantinya.

Corporate Secretary Division Head PTBA Eko Prayitno mengatakan realisasi DMO perseroan telah mencapai lebih dari 50% beberapa tahun terakhir.

Menurut Eko, realisasi DMO PTBA per akhir September 2025 telah mencapai 52%, melampui kewajiban DMO yang ditetapkan pemerintah sebesar 25%.

“PTBA mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjamin ketahanan energi nasional, terutama pasokan batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN,” kata Eko saat dihubungi Bloomberg Technoz, dikutip Senin (17/11/2025).