Daniele Lepido dan Flavia Rotondi - Bloomberg News

Bloomberg, Pengadilan Milan menempatkan label mewah asal Italia, Loro Piana SpA, di bawah pengawasan yudisial selama satu tahun, dengan alasan bahwa label milik LVMH yang terkenal karena pakaian kasmirnya itu gagal menghentikan para subkontraktor dari mengeksploitasi pekerja migran.

Di beberapa pabrik di Italia, jam kerja jauh melebihi standar hukum 8 jam, karyawan tidur di lantai toko, dan dibayar jauh di bawah upah minimum yang berlaku di Italia, menurut jaksa penuntut seperti tertuang dalam putusan yang dilihat oleh Bloomberg News. 

Pengadilan juga menyatakan bahwa Loro Piana mengabaikan pemeriksaan uji tuntas (due diligence).

Perintah ini berarti pengadilan akan menunjuk seorang administrator khusus untuk mengawasi kegiatan bisnis perusahaan dan bertugas membersihkan proses produksinya. Pengadilan menegaskan bahwa Loro Piana tidak sedang berada dalam penyelidikan pidana terkait kegagalan pengawasan tersebut.