Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua mantan direktur PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) Nilamsari dan Arief Budiyanto menegaskan telah mundur dari jabatannya melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 26 Juni 2024. 

Keduanya bahkan telah mengirimkan surat pengunduran diri sejak 14 Juni 2024.

Penegasan tersebut dilakukan oleh Nilam dan Arief di tengah mencuatnya gugatan yang dilayangkan PT Creative Mobile Adventure terhadap RAFI yang gagal melunasi pinjaman jangka pendek sebesar Rp2 miliar.

“Sejak Juni 2024 lalu saya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan dan jajaran direksi PT Sari Kreasi Boga,Tbk. Dan saya sudah tidak ada afiliasi apapun dengan perusahaan tersebut,” ujar Nilam tertulis dalam rilis yang dibagikan, Minggu (13/7/2025)

Nilam menambahkan bahwa narasi yang berkembang yang mengatakan bahwa dia terlibat dalam perkara tersebut merupakan informasi yang tidak valid. 

“Padahal semua informasi mengenai hal ini bisa dicek di media maupun keterbukaan informasi di bursa,”.

Arief Budiyanto mengatakan akan menghormati proses hukum yang berlangsung antara RAFI dengan perusahaan pinjaman online tersebut. Namun dia menegaskan bahwa sudah tidak lagi terafiliasi dengan SKB bahkan lebih dari satu tahun lalu.

Sebelumnya, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) tengah menghadapi gugatan PKPU setelah gagal melunasi pinjaman jangka pendek Rp2 miliar dari perusahaan teknologi finansial PT Creative Mobile Adventure atau dikenal dengan nama pinjaman online (pinjol) Boost.

Pinjaman ini diberikan pada awal 2025 dengan tenor dua bulan dan bunga sebesar 4%, dan digunakan sebagai modal kerja RAFI.

Namun, jatuh tempo pembayaran yang seharusnya dilakukan pada Maret 2025, tidak dapat dipenuhi karena kondisi keuangan perseroan yang masih belum stabil.

Gugatan PKPU menjadi upaya hukum yang diambil kreditur setelah proses pembayaran RAFI tidak kunjung terealisasi. Hingga kini, proses PKPU masih berjalan dan belum terdapat putusan resmi dari pengadilan.

(ain)

No more pages