Bloomberg Technoz, Jakarta - Konflik antara Iran dan Israel yang masih berlangsung membuat wisatawan Indonesia memilih untuk melakukan penundaan perjalanan ke wilayah Mediterania dan juga di Eropa. Hal ini dikonfirmasi oleh AB Sadewa, Corporate Secretary Panorama Sentrawisata Tbk.

“Tamu cukup worry untuk masalah safety. Ada beberapa yang mengambil plan untuk reschedule, ada yang juga postpone lah pokoknya reschedule atau postpone. Tapi tidak akan cancel. Jadi ini untuk tujuan yang Mediterania dan juga Eropa.” katanya saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (25/6/2025).

Ia juga menyebut, sewaktu diberlakukannya penutupan jalur udara di Doha beberapa waktu lalu, penerbangan-penerbangan ke wilayah tersebut memang terganggu. Beberapa jalur penerbangan harus dialihkan dan sebagian penerbangan  harus ditunda. Bahkan ada satu grup wisata Panorama yang harus membatalkan perjalanan.

“Tapi memang ada group yang cancel. Memang ada group cancel ini kita udah langsung berlakukan policy reschedule dan refund karena kita bekerja juga dengan masing-masing airlines yang beda-beda aturannya ya.” tambahnya.

AB Sadewa mengatakan saat ini penerbangan ke Eropa dan juga Mediterania memiliki porsi sekitar 20% dari pendapatan tur luar negeri yang ada di Panorama. Sementarara sisanya lebih banyak berasal dari pendapatan tur ke negara-negara Asia Timur dan Tenggara.