Logo Bloomberg Technoz

KTT Asean-Jepang, Jokowi Cari Mitra Sektor Digital hingga Pangan

Mis Fransiska Dewi
17 December 2023 18:30

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang, Tokyo, Sabtu (16/12/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang, Tokyo, Sabtu (16/12/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Presiden Joko Widodo menyatakan Asean dan Jepang telah menyepakati sejumlah visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan.

Dia menyebut kesepakatan itu termasuk agenda percepatan transformasi digital, di mana potensi nilai ekonomi digital Asean diperkirakan dapat mencapai US$1 triliun pada 2030 dan akan terakumulasi menjadi US$2 triliun seiring dengan peluncuran Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

“Dengan demikian, kemitraan dengan Jepang untuk up-skilling dan re-skilling SDM [sumber daya manusia], serta infrastruktur konektivitas digital harus jadi prioritas,” ungkap Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama Asean-Jepang yang digelar di Hotel The Okura, Tokyo, Minggu (17/12/2023).

Jokowi menambahkan integrasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke ekosistem digital juga sangat penting dalam rangka memperluas akses pasar dan memperkuat ketahanan UMKM. Dia mengatakan Asean-Japan Center dapat membantu memfasilitasi transformasi tersebut.

Prioritas lainnya, kata Jokowi, adalah penguatan ketahanan pangan dan energi. Di sektor pangan, Jokowi menuturkan Asean-Jepang harus memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan melalui pengembangan teknologi ketersediaan pupuk dan penyelarasan standar komoditas pertanian.