Arsalan Shahla - Bloomberg News

Bloomberg, Protes warga Iran atas memburuknya kondisi ekonomi dan standar hidup memasuki hari keempat. Bentrokan antara pasukan keamanan dan warga sipil meletus di berbagai kota di Republik Islam Iran.

Para demonstran turun ke jalan-jalan Teheran dan di luar ibu kota pada Rabu (31/12/2025), memperluas kerusuhan yang dimulai setelah mata uang nasional anjlok ke level terendah dalam sejarah pada Minggu. Akibatnya, harga pangan naik dengan inflasi mencapai lebih dari 40% pada Desember, diperparah oleh sanksi internasional yang ketat.

Fasa, kota berpenduduk sekitar 150.000 jiwa di tengah selatan Iran, menjadi titik fokus. Pengunjuk rasa menyerbu kantor gubernur, membakar bangunan, dan melempar batu, berdasarkan rekaman yang dipublikasikan Nour News, media yang berafiliasi dengan pemerintah.

Video tambahan di media sosial menunjukkan pasukan keamanan menembakkan peluru dan menyebut ada korban jiwa. Kantor berita semi-resmi Tasnim membantah adanya korban tewas dan melaporkan bahwa tiga petugas polisi terluka dalam bentrokan tersebut.