Lalu ada film Petaka Gunung Gede berhasil menggaet sekitar 3.242.843 penonton di tempat keempat. Film bertema horor petualangan ini memperkuat dominasi genre horor di jajaran film terlaris sepanjang tahun.
Sementara itu, film drama fiksi romantis Sore: Istri dari Masa Depan menempati posisi kelima dengan sekitar 3.090.868 penonton.
Disusul Komang di peringkat keenam yang meraih sekitar 3.002.303 penonton, membuktikan film drama romantis tetap memiliki basis penonton yang kuat.
Film Jalan Pulang berada di posisi ketujuh dengan capaian sekitar 2.812.047 penonton. Kombinasi horor dan drama keluarga dalam film ini dinilai mampu menjangkau segmen penonton yang lebih luas.
Selanjutnya, Kang Solah: from Kang Mak x Nenek Gayung menempati peringkat kedelapan dengan sekitar 2.500.018 penonton. Film ini menunjukkan bahwa kolaborasi karakter populer masih efektif menarik minat publik.
Di posisi kesembilan ada film Qodrat 2 dengan 2.211.968 penonton, serta Pengepungan di Bukit Duri yang meraih sekitar 1.893.516 penonton berada di posisi kesepuluh.
Secara keseluruhan, daftar 10 film Indonesia terlaris 2025 menunjukkan dominasi genre horor dan drama, sekaligus menandai kebangkitan film animasi lokal yang sukses menembus angka penonton di atas 10 juta.
(dec/spt)
