Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman menjelang Tahun Baru 2026.

Hal tersebut disampaikan Bahlil ketika meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara. Bahlil memastikan ketahanan stok BBM nasional relatif panjang.

Bahlil menyatakan pasokan BBM dan LPG nasional berada di atas rata-rata nasional, yakni sekitar 20 hari. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan standar minimum nasional yang berada di kisaran 17 hingga 18 hari.

Sementara itu, stok BBM, mulai dari Solar hingga bensin jenis Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo  dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok LPG nasional juga tercatat berada di atas rata-rata normal.

“Dengan kondisi stok tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM maupun LPG selama periode Nataru,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (29/12/2025).