Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Reform on Economics (Core) menilai bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pada 2025 berpotensi menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan, baik terhadap pertumbuhan regional maupun nasional. 

Dalam laporan COREinsight yang dirilis pada 24 Desember 2025, lembaga riset tersebut menyebut dampak bencana diperkirakan akan mengoreksi kinerja ekonomi di tiga provinsi terdampak.

CORE Indonesia mengestimasi Provinsi Aceh akan menanggung tekanan paling besar dengan potensi koreksi pertumbuhan ekonomi minus 0,44%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Sumatra Barat diperkirakan terkoreksi minus 0,36% dan Sumatra Utara sekitar minus 0,15%.

Selain pertumbuhan ekonomi, Core mencatat investasi dan penyerapan tenaga kerja di wilayah terdampak turut terpengaruh. Sektor konstruksi dan transportasi dinilai mengalami tekanan paling dalam akibat kerusakan infrastruktur dan terganggunya aktivitas ekonomi.

Dari sisi pembiayaan, Core memperkirakan kebutuhan pemulihan infrastruktur fisik akibat bencana di Sumatra mencapai sekitar Rp77,4 triliun.