Patpicha Tanakasempipat dan Randy Thanthong-Knight - Bloomberg News

Bloomberg, Thailand dan Kamboja akhirnya menyepakati gencatan senjata segera. Ini merupakan kesepakatan kedua yang dicapai kedua negara dalam kurun waktu enam bulan terakhir, setelah putaran terbaru bentrokan perbatasan menewaskan puluhan tentara dan warga sipil.

Dua negara bertetangga tersebut menandatangani pakta pada hari Sabtu (27/12) untuk mengakhiri penggunaan semua jenis senjata, serta menghentikan serangan terhadap warga sipil maupun infrastruktur.

“Kedua belah pihak harus menghindari penembakan tanpa provokasi, serta tidak melakukan pergerakan atau kemajuan pasukan menuju posisi atau pasukan pihak lawan,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Langkah de-eskalasi ini diambil setelah pertempuran pecah pada 7 Desember lalu, yang menyebabkan lebih dari setengah juta warga sipil di kedua sisi perbatasan sepanjang 800 kilometer terpaksa mengungsi. Sebelumnya, bentrokan selama lima hari pada bulan Juli sempat berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata awal yang dimediasi oleh Malaysia dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.