Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan seluruh 31 rumah sakit yang terdampak bencana di Aceh telah kembali beroperasi dalam waktu dua pekan. Pemulihan dilakukan melalui percepatan revitalisasi layanan kesehatan dengan prioritas pada layanan krusial, sebelum dilanjutkan secara bertahap ke layanan lainnya.

Budi menyampaikan keputusan untuk memprioritaskan pemulihan rumah sakit diambil setelah melihat langsung dampak kerusakan di lapangan. Dari total 31 rumah sakit terdampak di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, pemerintah menargetkan seluruhnya dapat kembali melayani masyarakat meski dalam kondisi belum sepenuhnya ideal.

“Yang penting beroperasi dulu. Bukanya memang bertahap, tapi layanan yang menyangkut nyawa harus jalan,” ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (24/12).

Ia mengapresiasi kerja cepat jajaran Kementerian Kesehatan, relawan, serta manajemen rumah sakit dalam mempercepat pemulihan layanan pascabencana.

Menurut Budi, layanan yang diprioritaskan pada tahap awal revitalisasi adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan layanan hemodialisis (HD). Seluruh layanan HD kini telah kembali berjalan, termasuk di rumah sakit dengan tingkat kerusakan paling parah setelah dilakukan pemasangan instalasi sementara.