Louise Moon dan Chloé Meley–Bloomberg News

Bloomberg, Para pemimpin perusahaan terbesar di Inggris memprediksi gelombang baru tantangan pada tahun depan, seiring mereka menyesuaikan diri dengan dampak anggaran kenaikan pajak yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves pada November lalu.

Para CEO di sektor keuangan, perumahan, perjudian, dan perhotelan mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka bersiap menghadapi masalah kepercayaan terhadap kecerdasan buatan (AI), serangan siber yang lebih banyak, dan tekanan untuk memperkuat kebijakan pemerintah Perdana Menteri Keir Starmer. Pemotongan biaya juga akan menjadi agenda, menurut salah satu di antaranya.

Pasca hadapi tahun dengan pajak yang lebih tinggi, ekonomi domestik yang stagnan, tarif AS, dan kekhawatiran tentang gelembung kecerdasan buatan, inilah yang mereka perkirakan akan terjadi pada 2026: 

Richard Oldfield, Schroders Plc

Tahun depan akan menjadi saat orang berhenti berbicara dan mulai bertindak dalam hal adopsi artificial intelligence untuk meningkatkan bisnis, kata CEO perusahaan manajemen aset tersebut. “Jika kita tidak melihat peningkatan produktivitas dan keuntungan karena perubahan itu, maka kita benar-benar harus mempertanyakan apakah AI benar-benar memfasilitasi transformasi yang dibicarakan semua orang.”