Bloomberg Technoz, Jakarta -  Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan rehabilitasi kepada mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi. Keputusan ini menyoroti kembali sosok yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai salah satu perempuan dengan jabatan eksekutif di lingkungan BUMN.

Ira Puspadewi merupakan WNI kelahiran Malang, 12 Desember 1967. Ia menempuh pendidikan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan di Universitas Brawijaya, kemudian meraih gelar Magister Manajemen Pembangunan dari Asian Institute of Management, Manila, serta gelar Doktor Manajemen Stratejik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. 

Berdasarkan laporan tahunan ASDP, sebelum memimpin BUMN penyeberangan itu, karier Ira mencakup posisi strategis di sejumlah perusahaan, mulai dari Direktur Global Initiative Wilayah Asia Gap Inc. (2006–2014), Direktur Utama PT Sarinah (Persero) (2014–2016), hingga Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia (Persero) (2016–2017). 

Ia diangkat sebagai Direktur Utama ASDP pada 22 Desember 2017 dan lengser pada November 2024 karena tersandung kasus dugaan korupsi ASDP. 

Dalam LHKPN terakhirnya yang disampaikan pada September 2024, Ira tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp37,52 miliar yang terdiri atas tanah dan bangunan di Jakarta Timur serta Malang, dua kendaraan, harta bergerak lainnya, surat berharga senilai Rp21,73 miliar, serta kas dan setara kas Rp3,73 miliar.